Rabu, 01 Desember 2010

VACANCY

PT. AIR SURYA RADIATOR adalah perusahaan yang sedang berkembang dalam pengadaan dan fabrikasi Cooling Engine, yang digunakan untuk Power Plant, Heavy Duty, Diesel Engine, Gas Turbine, Compressor maupun peralatan pemindah kalor untuk industri lainnya.

Saat ini PT. AIR SURYA RADIATOR sedang membuka lowongan kerja untuk

A.Staff Engineering / Drafter (4) Orang

Kualifikasi :

- Pria/Wanita

- Usia Max 30 Thn

- Pendidikan Min D3

- Semua Jurusan (Teknik Mesin lebih diutamakan)

- Menguasai Program Ms. Office & Autocad (Dimensi 3)

- Mampu Membaca gambar

- Pengalaman lebih diutamakan

- Mau bekerja keras & Memiliki loyalitas yang tinggi

B. Staff Marketing (2) Orang

- Wanita

- Single

- Usia Max 25 Thn

- Pendidikan Min SMU/SMK

- Pengalaman/Non Pengalaman

- Menguasai Ms. Office

- Mau bekerja keras & Memiliki loyalitas yang tinggi



Kirim segera lamaran langsung atau email paling lambat 10 Desember 2010 ke alamat di bawah ini.

PT. AIR SURYA RADIATOR

Jl. Mawar Rt 04/02 No. 88

Padurenan Mustikajaya Bekasi 17156

Telp : (021) 825 2396 Ext HRD (108)

Fax : (021) 826 02832

Emai: marketing@ptasr.co.id

Website : www.ptasr.co.id

Sabtu, 20 November 2010

SIM (BAB IV, V, VI)

BAB IV
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN & PENDEKATAN SISTEM

A. MODEL UMUM PERUSAHAAN

Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).

Jenis- jenis model :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata
Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan
bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.

KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

“MODEL SISTEM UMUM”
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan l
ingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
Sistem Lingkaran Terbuka.
Sistem Lingkaran Tertutup.
Arus material.
Arus personil.
Arus mesin.
Arus uang.
Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

B. PENDEKATAN SISTEM

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN
MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

PENDAHULUAN
Suatu pendekatan sistematis untuk pecahan masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :
- persiapan
- definisi
- solusi

Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mendefinisikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.

PEMECAHAN MASALAH
Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus mendayagunakan sistem untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin pada standar kinerja sistem. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa yang harus dicapai oleh sistem.
Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, Informasi itu menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh sistem. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan. Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untu mengubah keadaan saat ini menjadi keadaan yang diharapkan.
Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan umtuk mengevaluasi tiap alternatif. Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik intern maupun extern / lingkungan.

1. Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.

Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

STRUKTUR MASALAH
Masalah terstruktur terdiri dari elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tak terstruktur berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah. Sebenarnya dalam suatu organisasi sangat sedikit permasalahan yang sepenuhnya terstruktur atau sepenuhnya tidak terstruktur. Sebagaian besar masalah adalah masalah semi-terstruktur, yaitu manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna mengenai elemen-elemen dan hubungannya. Masalah semi-terstruktur adalah masalah yang berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah.

PENDEKATAN SISTEM
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:

1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian

Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem.
Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternative dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.

TAHAP PEMECAHAN MASALAH
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.

- Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
- Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
- Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai system dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.

1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.


FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.

Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
Penghindar masalah (problem avoider), manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi (information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
Menggunakan informasi
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.



KASUS 4
PERMASALAHAN KASUS


ATHENS COMPUTERSALES AND SERVICE

Anda adalah manager penjualan dari Athens Computer Sales and Service, distributor terbesarperangkat keras dan perangkat lunak komputer di Yunani. Perusahaan Anda mewakili semua pemasok perangkat keras dan perangkat lunak terkemuka di dunia.

Suatu hari Anda berada di kantor, mengerjakan rencana penjualan untuk tahun depan yang akan mengarahkan para tenaga penjualan. Teman Anda, yang mengajar di suatu universitas lokal, baru saja mengirimkan faks salinan penelitian penggunaan computer oleh para manajer perusahaan Yunani. Dua tabel dari artikel tersebut sangat menarik. Yang satu (lihat Tabel 4.2) menunjukkan lokasi para manajer Yunani dalam organisasi mereka dan rata – rata jam per minggu mereka menggunakan computer mereka. Yang lain (lihat Tabel 4.3) menunjukkan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Anda sedang memikirkan bagaimana memasukkan informasi tersebut ke dalam rencana Anda.
Sebelum Anda menerima laporan penelitian tersebut, Anda dan atasan Anda, si pemilik telah memutuskan untuk memfokuskan usaha penjualan pada koordinasi. Jika para wiraniaga dapat menunjukkan kepada para manajer di MNC Yunani bagaimana perangkat lunak dan perangkat lunak Anda akan membantu mereka mengkoordinasi sumber daya global mereka dengan lebih baik, pesanan akan berdatangan.
Anda tahu dari penelitian pemasaran bahwa sebagian besar MNC memiliki struktur organisasi yang didasarkan pada divisi fungsional sedunia, dan mengikuti strategi transnasional. Perusahaan-perusahaan membuat sub-rakitan pada pabrik- pabrik yang tempatnya terpusat dan mengirimkan sub-rakitan tersebut ke anak-anak perusahaan, yang akan merakitnya menjadi barang jadi.
Anda bermaksud mengarahkan rencana penjualan Anda pada sasaran pasar yang khusus ini. Anda ingin mengarahkan usaha penjualan tepat pada titik yang paling memberikan hasil Anda percaya ini lebih efektif daripada mencoba menjual segala sesuatu pada semua orang.

TUGAS
Buatlah dua rencana. Satu untuk perusahaan induk MNC dan satu lagi untuk anak-anak perusahaannya. Untuk tiap rencana, tentukan hal-hal berikut:
•Tingkat manajemen tertentu yang harus dihubungi oleh wiraniaga agar kesempatan
penjualan yang maksimum tercapai.
•Area fungsional tertentu (selain IS) yang harus dihubungi wiraniaga.
•Jenis perangkat keras (sarankan hanya satu) yang hanya digunakan oleh manajer pada tingkatan yang dipilih dan area fungsional yang dipilih tersebut.
•Jenis-jenis perangkat lunak (Anda dapat menyarankan lebih dari satu) yang akan memungkinkan manajer mengkoordinasikan sumber daya yang menjadi tanggung jawabnya.

Untuk tiap spesifikasi Anda,beri penjelasan singkat(satu hingga tiga kalimat)mengapa pilihan itu dibuat.Beri judul ”Rencana Penjualan untuk Penjualan Induk” untuk daftar yang satu,dan “Rencana Penjualan untuk Anak-Anak Perusahaan” untuk daftar yang lain.Buatlah rencana Anda singkat dan mudah,para wiraniaga tidak suka banyak membaca.Pada tiap daftar,sertakan hanya empat pokok yang telah ditentukan di atas.

ISTILAH – ISTILAH PENTING

etika komputer nilai pemrograman yang tidk terlihat
kelenturan logika (logical maleability) penyalahgunaan yang tidak terlihat
Perhitungan rumit yang tidak terlihat

KONSEP-KONSEP PENTING
• Bagaimana moral, etika dan hukum terjalin menjadi bentangan perilaku yang diterima secara sosial
• Suatu budaya etika terdiri dari credo perusahaan, program-program etika dan kode etik khusus perusahaan
• Hak masyarakat yang berhubungan dengan komputer dan informasi yang dihasilkan komputer
• Kontrak sosial



BAB V
SIKLUS HIDUP SISTEM


A. PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan system informasi dasar-dasar atau subsistem. Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan. Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.

Berbagai metodologi SLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (asli metode SLC), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama (JAD), maka air mancur model dan spiral model.Umumnya, beberapa model digabungkan ke dalam beberapa jenis hibrida metodologi. Dokumentasi sangat penting berapapun jenis model dipilih atau dibuat untuk setiap aplikasi, dan biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembangunan. Beberapa metode kerja lebih spesifik untuk jenis proyek, tetapi dalam analisis terakhir, faktor yang paling penting bagi keberhasilan suatu proyek dapat seberapa dekat rencana tertentu diikuti.
Beberapa SLC terdapat dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada seratus atau lebih. Pada kenyataannya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.

B. System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu :
1. Fase Perencanaan
Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.
2. Fase Analisis
Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol. Analisis mengumpulkan persyaratan untuk sistem. Tahap ini meliputi rinci kajian terhadap kebutuhan bisnis organisasi.Pilihan untuk mengubah proses bisnis dapat dianggap. Berfokus pada desain tingkat tinggi seperti desain, program apa yang diperlukan dan bagaimana mereka akan berinteraksi, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program akan bekerja), desain interface (antarmuka apa saja yang akan terlihat seperti) dan data desain (data yang akan diperlukan). Selama tahap ini, perangkat lunak dari keseluruhan struktur yang ditetapkan. Analisis dan Desain sangat krusial dalam pembangunan seluruh siklus. Any glitch dalam tahap desain dapat menjadi sangat mahal untuk memecahkan di kemudian tahap pengembangan perangkat lunak. Banyak perawatan dilakukan selama tahap ini. Yang logis sistem produk dikembangkan di tahap ini.
3. Fase Desain
Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).
4. Fase Pelaksanaan / Implementasi
Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem. Dalam tahap ini, desain yang sudah diterjemahkan ke dalam kode.Program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman konvensional atau aplikasi generator. Alat pemrograman seperti kompiler, Juru, Debuggers digunakan untuk menghasilkan kode. Berbagai bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C ++, Pascal, Java digunakan untuk coding. Sehubungan dengan jenis aplikasi, hak bahasa pemrograman yang dipilih.
5. Fase Pemakaian / Penggunaan
Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.
Pada fase 1-3 adalah siklus hidup pengembangan system. Tahap 4 adalah tahap penggunaan (implementasi) yang berlangsung hingga tiba waktunya untuk merancang system itu kembali jika diperlukan. Proses merancang kembali akan mengakibatkan berulangnya siklus hidup sistem secara keseluruhan.

TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Dari kelima fase di atas, empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi.


C. PROTOTYPING
Bagaimana cara mengekspresikan ide-ide perancangan?
- Tidak ada software pengkodean pada tahap ini.

Catatan:
- Membuat dengan cepat.
- Perkenankan banyak fleksibilitas untuk desain yang berbeda.
- Membuat dengan murah.
- Meningkatkan nilai umpan balik.

Permasalahan yang timbul:
1. Anda tidak dapat mengevaluasi rancangan tersebut sampai rancangan tersebut dibangun.
2. Namun, setelah pembuatan, jika ingin melakukan perubahan maka akan sangat sulit.

Solusinya:
Simulasikan perancangan dengan biaya yang kecil, salah satunya dengan membuat model (prototype). Untuk itu kita dapat menerapkan UCD (User Centered Design) dalam pembuatan prototype tersebut. UCD adalah mengenai perancangan teknologi yang interaktif untuk memenuhi kebutuhan user.

Tahapan dalam UCD antara lain:
1. Memahami kebutuhan user.
2. Mendeskripsikan kebutuhan user.
3. Merancang prototype sebagai alternatif.
4. Mengevaluasi perancangan.

Karakteristik dalam proses UCD:
1. Memahami user dan kebutuhannya.
2. Fokus pada user pada tahap awal desain dan mengevaluasi hasil desain.
3. Mengidentifikasi, membuat dokumentasi dan menyetujui kegunaan dan tujuan pengalaman user.
4. Perulangan hampir dapat dipastikan. Para perancang tidak pernah berhasil hanya dalam satu kali proses.

Dalam bidang yang lain perancangan sebuah prototype biasanya berupa model dalam skala kecil.
Contoh: Maket Bangunan

Mengapa menggunakan Prototype?
- Evaluasi dan feedback pada rancangan interaktif.
- Stakeholder (dalam hal ini user) dapat melihat, menyentuh, berinteraksi dengan prototype.
- Anggota tim dapat berkomunikasi secara efektif.
- Para perancang dapat mengeluarkan ide-idenya.
- Memunculkan ide-ide secara visual dan mengembangkannya.
- Dapat menjawab pertanyaan , membantu pemilihan di antara alternatif-alternatif.

Dimensi Prototype
1. Penyajian
- Bagaimana desain dilukiskan atau diwakili?
- Dapat berupa uraian tekstual atau dapat visual dan diagram.
2. Lingkup
Apakah hanya interface atau apakah mencakup komponen komputasi?
3. Executability (Dapat dijalankan)
- Dapatkah prototype tersebut dijalankan?
- Jika dikodekan, akan ada periode saat prototype tidak dapat dijalankan.
4. Maturation (Pematangan)
Apakah tahapan-tahapan produk ini mengikuti?
- Revolusioner: mengganti yang lama.
- Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.


Metode Pembuatan Prototyping Dengan Cepat

Non-Computer : (biasanya dikerjakan lebih awal dalam proses pembuatan)
vs
Computer-Based : (biasanya dikerjakan kemudian)

Metode Non-Computer (Manual)
Tujuan
Ingin menyatakan gagasan desain dan mendapatkan dengan mudah dan cepat pendapat atas sistem.

Deskripsi Desain
Dapat berupa deskripsi tekstual dari suatu desain sistem.
- Kelemahan yang nyata adalah seberapa jauh dari sistem yang sebenarnya.
- Tidak dapat melakukan suatu pekerjaan yang mewakili aspek dari interface.

Sketsa, Mock-ups
- Paper-Based “menggambarkan” interface.
- Baik untuk mengungkapkan pendapat.
- Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi.
- Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya.
- Murah dan cepat
- umpan balik sangat menolong.

Storyboarding
Pensil dan simulasi catatan atau walkthrough dari kemampuan dan tampilan sistem.
- Menggunakan urutan diagram/gambar.
- Menunjukkan kunci snap shots.
- Cepat dan mudah.

Skenario
Hipotesis atau imajinasi penggunaan.
- Biasanya menyertakan beberapa orang, peristiwa, lingkungan dan situasi.
- Menyediakan konteks operasi.
- Terkadang dalam format naratif, tetapi juga dapat berupa sketsa atau bahkan video.


Utilitas Skenario
- Melibatkan dan menarik.
- Mengijinkan perancang untuk melihat masalah dari pandangan orang lain.
- Memudahkan umpan balik dan pendapat.
- Dapat sangat kreatif dan futuristik.

Teknik Lain
- Tutorial dan Manual
- Mungkin menuliskannya lebih berguna daripada disimpan dalam kepala.
- Memaksa perancang untuk membuat keputusan dengan tegas.
- Menulis/meletakkannya di atas kertas jauh lebih berharga.

Metode Komputer
- Menirukan lebih banyak kemampuan sistem.
- Pada umumnya hanya baru beberapa aspek atau fitur
- Dapat berpusat pada lebih banyak detail
- Bahaya: Para pemakai jadi lebih segan untuk menyarankan perubahan sekali ketika mereka melihat prototype yang lebih realistis.

Terminologi
1. Prototype Horisontal
Sangat luas, mengerjakan atau menunjukkan sebagian besar interface, tetapi ini dilakukan dengan cara yang licik.
2. Prototype Vertikal
Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik.
3. Early Prototyping
4. Late Prototyping
5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah)

Contoh (1) storyboard:
- Digunakan di awal desain.
- Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat diputar ulang.
- Kumpulan dari sketsa/frame individual.
- menyajikan urutan inti cerita.
- menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami peningkatan melalui setiap aktifitas.

Contoh (2) sketsa:
- Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping.
- Jangan takut dengan kemampuan menggambar.
- Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep desain, dll.

Contoh (3) “wizard-of-oz”:
- User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya.
- Biasanya dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang diharapkan oleh user.

6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)
- Form skematik.
- Navigasi dan fungsi yang disimulasikan �� biasanya berbasis pada
apa yang tampil pada layar atau simulasi layar.
- Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.

7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang
tinggi)
- Hi-fi prototype seperti sistem akhir.
- Menggunakan bahan baku yang sama seperti produk akhir.

Tools umum yang digunakan: Macromedia Director, Visual Basic, Flash, Illustrator.

Prototyping Tools
1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
- Prototype horisontal, tipis.
- Adobe Photoshop.
2. Scripted Simulations/Slide Show, contoh: Powerpoint, Hypercard, Macromedia Director, HTML.
- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
- Disebut chauffeured prototyping.
- Macromedia Director.

3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
• Fitur yang baik
- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.
- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.
- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.
- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.
- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.
- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.
- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.
- Dukungan yang baik dari vendor.


KASUS 5
Permasalahan Kasus


THE PET STORE AG

Anda telah bekerja di divisi jasa informasi dari perusahaan induk Pet Store di Cedar Rapid selama 10 tahun,dan sedang menanjak menjadi direktur pengembangan system.Bulan lalu Anda dipilih untuk menjadi CIO dari anak perusahaannya yang baru di Jerman,yang diperolehdari pemilik lama melalui bursa saham.CIO yang lama mengundurkan diri dan Anda menggantikan kedudukannya.
Robert Jones dipertahankan sebagai direktur utama Pet Store AG,dan Anda bertemu sebentar dengannya saat kedatangan anda di Frankfurt.Anda tidak pernah bekerja di Eropa tetapi telah mendengar berbagai cerita mengenai perbedaan praktek bisnis dari yang terdapat di AS.Anda menyinggung hal ini dalam percakapan Anda dengan Robert dan mengungkapkan keinginan untuk menetapkan tingkat etika yang tinggi dalam operasi IS.Anda secara singkat menjelaskan rencana tindakan 10 langkah yang telah Anda baca di artikel majalah karangan Donn Parker.Anda terkejut saat mengetahui bahwa Pet Store AG sama sekali tidak memiliki budaya etika, tidak ada credo perusahaan, program etika, atau kode etik. Namun, tidak semuanya buruk. Robert, tidak menghalangi Anda mencapai program Anda sendiri untuk memastikan operasi komputer yang etis. “Teruskan dan kerjakan apa yang perlu Anda lakukan”, katanya.
Anda kembali ke ruang kerja Anda dan mengambil artikel Parker dari salah satu kardus Anda. Dengan membaca sekilas Anda melihat bahwa sebagian langkah-langkah itu tidak akan sukar untuk dilaksanakan di perusahaan yang tidak memiliki budaya etika. Namun, sebagian membuat Anda berfikir dua kali mengenai keputusan Anda untuk melaksanakannya sendiri. Anda memutuskan untuk menulis memo kepada Robert, mendaftarkan langkah-langkah tersebut, dan memberikan tingkat kesulitan untuk tiap langkah. Strategi Anda adalah menggunakan daftar ini sebagai cara untuk meyakinkan Robert bahwa ia perlu memulai budaya etika.

TUGAS
Tulislah memo itu. Memo itu akan berisi tiga komponen utama :
1. Mulai memo Anda dengan suatu alinea yang mengikhtisarkan dampak dari kurangnya budaya etika perusahaan pada usaha Anda untuk mencapai etika dalam IS. Tujuan dari allinea ini adalah mendapatkan perhatian Robert mengenai masalah etika.
2. Daftarkan langkah-langkah dari rencana tindakan etika IS Anda. Untuk masing-masing, tambahkan catatan, “Tingkat kesulitan-“, diikuti oleh nilai yang berkisarantara 0 (untuk tidak sukar) sampai 10 (untuk sangat sukar). Tingkat kesulitan ini menganggap bahwa tidak ada budaya etika. Tujuan dari bagian ini adalah menekankan bahwa budaya etika itu perlu.
3. Lanjutkan rencana tindakan Anda dengan daftar langkah-langkah lain yang Anda sarankan agar dilaksanakan oleh Robert dalam menetapkan budaya etika. Untuk tiap langkah,jelaskan secara ringkas, bagaimana hal itu dicapai. Nyatakan secara jelas dukungan yang dapat Anda berikan.

BAB VI
DASAR - DASAR PEMROSESAN KOMPUTER


A. ARSITEKTUR KOMPUTER

Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak aplikasinya
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
Set instruksi (ISA)
Arsitektur mikro dari ISA, dan
Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

PENDAHULUAN
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan.
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi - instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.

Sistem Input Komputer
Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer dari dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi, piranti input yang paling umum adalah keyboard. Komputer mainframe menggunakan keyboard dan pembaca kartu berlubang sebagai piranti inputnya. Sistem dengan mikrokontroler umumnya menggunakan piranti input yang jauh lebih kecil seperti saklar atau keypad kecil.
Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memproses sinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logika dari sumber. Level nol disebut dengan VSS dan tegangan positif sumber (VDD) umumnya adalah 5 volt. Padahal dalam dunia nyata terdapat banyak sinyal analog atau sinyal dengan tegangan level yang bervariasi. Karena itu ada piranti input yang mengkonversikan sinyal analog menjadi sinyal digital sehingga komputer bisa mengerti dan menggunakannya. Ada beberapa mikrokontroler yang dilengkapi dengan piranti konversi ini, yang disebut dengan ADC, dalam satu rangkaian terpadu.

Sistem Output Komputer
Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi (PC), piranti output yang umum adalah monitor CRT. Sedangkan sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper. Frasa kontroler dari kata mikrokontroler memberikan penegasan bahwa alat ini mengontrol sesuatu.
Mikrokontroler atau komputer mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital menjadi analog. Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter).

CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah otak dari sistem komputer. Pekerjaan utama dari CPU adalah mengerjakan program yang terdiri atas instruksi-instruksi yang diprogram oleh programmer. Suatu program komputer akan menginstruksikan CPU untuk membaca informasi dari piranti input, membaca informasi dari dan menulis informasi ke memori, dan untuk menulis informasi ke output.
Dalam mikrokontroler umumnya hanya ada satu program yang bekerja dalam suatu aplikasi. CPU M68HC05 mengenali hanya 60 instruksi yang berbeda. Karena itu sistem komputer ini sangat cocok dijadikan model untuk mempelajari dasar dari operasi komputer karena dimungkinkan untuk menelaah setiap operasi yang dikerjakan.

Clock dan Memori Komputer
Sistem komputer menggunakan osilator clock untuk memicu CPU mengerjakan satu instruksi ke instruksi berikutnya dalam alur yang berurutan. Setiap langkah kecil dari operasi mikrokontroler memakan waktu satu atau beberapa clock untuk melakukannya.
Ada beberapa macam tipe dari memori komputer yang digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda dalam sistem komputer. Tipe dasar yang sering ditemui dalam mikrokontroler adalah ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM digunakan sebagai media penyimpan program dandata permanen yang tidak boleh berubah meskipun tidak ada tegangan yang diberikan pada mikrokontroler. RAM digunakan sebagai tempat penyimpan data sementara dan hasil kalkulasi selama proses operasi. Beberapa mikrokontroler mengikutsertakan tipe lain dari memori seperti EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory).

Program Komputer
Program digambarkan sebagai awan karena sebenarnya program adalah hasil imajinasi seorang programmer. Komponen utama dari program adalah instruksi-instruksi dari instruksi set CPU. Program disimpan dalam memori dalam sistem komputer di mana mereka dapat secara berurutan dikerjakan oleh CPU.

Sistem Mikrokontroler
Setelah dipaparkan bagian-bagian dari suatu sistem komputer, sekarang akan dibahas mengenai mikrokontroler. Digambarkan sistem komputer dengan bagian yang dikelilingi oleh garis putus-putus. Bagian inilah yang menyusun mikrokontroler. Bagian yang dilingkupi kotak bagian bawah adalah gambar lebih detail dari susunan bagian yang dilingkupi garis putus-putus. Kristal tidak termasuk dalam sistem mikrokontroler tetapi diperlukan dalam sirkuit osilator clock.
Suatu mikrokontroler dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang lengkap termasuk sebuah CPU, memori, osilator clock, dan I/O dalam satu rangkaian terpadu. Jika sebagian elemen dihilangkan, yaitu I/O dan memori, maka chip ini akan disebut sebagai mikroprosesor.

B. SOFTWARE
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Pendahuluan
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4.Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2.Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1.Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2.Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3.Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

APLIKASI
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi.
Perangkat lunak aplikasi ini terbagi atas beberapa kelompok, yaitu:
1. Office Application,
2. Multimedia Application,
3. Internet Application.
yaitu suatu program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang rumah. Pengertian software aplikasi tidak lepas dari beberapa macam program pembangunnya, yaitu terdiri dari software hiburan, pendidikan, bisnis, perangkat lunak khusus, serta produktivitas kerja. Perangkat lunak penunjang produktivitas kerja memberikan peranan yang sangat bermanfaat untuk optimalisasi mutu kerja.

Seluk Beluk Software Aplikasi
Berikut beberapa jenis perangkat lunak yang terdapat di pasaran untuk aplikasi komputer.
Perangkat lunak hiburan. Beberapa contoh dari software ini, yaitu winamp untuk mendengarkan musik, games, dan sebagainya untuk hiburan.
Perangkat lunak pendidikan. Berguna untuk mempelajari atau mereferensikan tentang pendidikan atau pengetahuan.
Perangkat lunak bisnis. Software ini berguna untuk aplikasi bisnis, contohnya untuk menangani utang piutang, pencatatan barang, dan sebagainya.
Perangkat lunak khusus.
Perangkat lunak produktivitas kerja.

Pengertian software aplikasi pada software produktivitas kerja adalah sebagai berikut:
Word processing
Word processing disebut juga pengolah kata untuk membuat dokumen. Berguna untuk memformat teks sehingga teks lebih rapi, misalnya rata kanan-kiri dan sebagainya. Gramer checker digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa. Thesaurus adalah untuk mencari padanan kata.
Spreadsheet
Spreadsheet berupa sekumpulan sel yang khas. Setiap sel terdiri dari nama baris dinyatakan dengan angka dan nama kolom dinyatakan dengan huruf. Beberapa contoh nama spreadsheet, yaitu Claris Resolve dari Claris Corporation, excel dari Microsoft, lotus 1-2-3 dari Lotus. Development Corporation, QuatroPro dari Novel Corporation, StarOffice Calc dari Sun Microsystems.
Desktop Publishing
Biasanya digunakan untuk mencetak kartu undangan. Cocok sekali bagi yang ingin membuka usaha percetakan, karena ia bisa menggabungkan metode dari perangkat lunak yang lain. Contoh nama dari program desktop publishing, yaitu corel draw, frame maker, indesign, ventura, dan lain-lain.
Presentasi Grafik
Software ini biasanya digunakan untuk membuat bahan presentasi grafik sehingga pembuatan bahan presentasi mudah dan cepat. Anda juga bisa menambahkan fitur-fitur penambah cantiknya bahan presentasi Anda. Contoh aplikasi ini adalah dengan menambahkan gambar animasi atau bahkan menambahkan video untuk ditayangkan guna memperjelas bahan presentasi. Contoh nama software ini adalah StarOffice Impress, FreeLance Grafics, Power Point, dan lain-lain.
Komunikasi    
Software ini berfungsi untuk berkomunikasi antar orang melalui e-mail (electronic-mail), atau disebut juga dengan surat elektronik. Beberapa contoh nama software email ini adalah Perfect Office, Kmail, OutLook Express, Netscape messenger, dan lain-lain.
Personal Information Manager (PIM)
PIM sangat berguna untuk mengelola informasi pribadi, seperti tugas, jadwal, rekanan atau klien dan juga keuangan. Beberapa contoh dari software ini adalah commence, computer organizer, lotus organizer, Microsoft outlook.

Manajemen Data
Software manajemen data disebut juga dengan DBMS (Database Management System). DBMS berguna untuk mencatat, memanipulasi, dan mengambil data agar lebih cepat dan tepat. Beberapa contoh nama DBMS, yaitu access dari Microsoft Corporation, paradox, visual Dbase, visual express, dan visual foxpro. DBMS memiliki fitur yang canggih sekali, misalnya mampu menyediakan fasilitas keamanan bagi pengakses yang tidak  berwewenang.

Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software aplikasi terdiri dari :

1. Bahasa pemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain

Untuk mendukung operasi software aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi menjadi :

a. analis system
b. programmer
c. operator
d. administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan manipulasi software database. Ini dibutuhkan jika software yang dioperasikan akan menggunakan aplikasi database.
e. administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer



KASUS 6
Permasalahan Kasus


BARGAIN CITY
Karir Anda sedang menanjak lebih cepat dari yang Anda perkirakan. Anda berpikir bahwa kesarjanaan SIM Anda memungkinkan Anda bekerja sebagai programmer bagi Bagrain City. Bagrain City adalah suatu jaringan pengecer yang mengikuti model Wal-Mart. Tetapi, pengunduran diri tiga analis system mengubah semuanya. Para analis keluar untuk membentuk perusahaan konsultan mereka sendiri.
Karena bos Anda, Alisa Ernst tahu bahwa Anda menonjol dalam analisis sistem di kuliah, maka ia memutuskan untuk menjadikan Anda analis system. Ia segera member Anda penugasan yang pertama. Alisa mengatur agar Anda mengunjungi suatu took untuk mengenal kegiatan di tingkat took. Ia mengharapkan Anda mempersiapkan suatu laporan tertulis yang dapat menjadi daras proyek sistem di masa yang akan datang.
Anda tiba di took West Alameda pukul 9 pagi, dan terkejut karena banyak orang yang sedang berbelanja. Tempat parkir penuh, dan Anda harus menunggu 10 menit untuk mendapatkan tempat parker. Di dalam kondisinya tidak lebih baik. Toko tersebut besar, dengan lima belas tempat kasir, tapi hanya empat yang buka. Pada tiap tempat kasir, salah satunya adalah jalur ekspres, terdapat antrian pembeli yang panjang. Untung Anda tidak membeli apapun. Karena Anda hanya mengadakan penelitian sistem, Anda dapat segera keluar.
Anda mengamati kegiatan itu sebentar kemudian pergi ke gudang. Saat itu tiga orang petugas gudang sedang membuka kotak-kotak. Anda mendengar salah seorang berkata. “Sudah kamu temukan?” Karena ingin tahu, Anda memperkenalkan diri dan menanyakan apa yang sedang mereka cari. Salah seorang petugas itu memberitahu Anda bahwa toko ini memiliki kekhususan alat-alat memasak, tetapi kehabisan cairan penyala arang. Truk yang seharusnya membawa persediaan rusak di Tuba City. Habisnya cairan penyala merupakan salah satu penyebab antrean yang panjang; petugas kasir harus memberikan kupon yang menandakan pembeli telah memesan barang tersebut. Anda dapat mengerti mengapa para petugas gudang sangat kesulitan; gudangnya benar-benar berantakan. Karton-karton ditumpuk dimana-mana, tanpa suatu aturan tertentu.
Anda menanyakan letak komputer toko tersebut, dan dilantarkan ke suatu ruang kecil di pojok. Anda berpikir di sinilah otomatisasi sedang bekerja.
Setelah melihat operasi di belakang, Anda kembali ke depan untuk memeriksa kantor. Di sana juga terdapat antrian panjang, orang- orang yang menunggu untuk menguangkan cek dan mengembalikan pembelian. Sebagian besar pengembalian tampaknya barang pecah-belah yang ternyata pecah saat pelanggan membuka kantong belanja mereka di rumah. Petugas pengantong tampaknya tidak mengemas dengan baik.
Saat Anda akhirnya mencapai kepala antrian, Anda terkejut melihat bahwa kasirnya sebenarnya adalah manajer toko. Ia meminta Anda untuk kembali saat ia memiliki waktu. Ia menjelaskan bahwa ia terpaksa “memberhentikan banyak orang” untuk tetap dalam anggaran yang ditetapkan kantor pusat. Dari cara ia memberikan penjelasan Anda dapat melihat bahwa ia tidak senang dengan seluruh situasi tersebut. Anda memutuskan untuk tidak tetap tinggal. Anda pamit dan kembali ke kantor Anda untuk menulis laporan selagi semuanya masih teringat jelas.

TUGAS
Siapkan memo untuk Alisa. Dialah manajer dari para analis sistem. Pertama-tama, daftarkan masalah sistem fisik toko West Alameda. Untuk tiap masalah, identifikasikan tindakan perbaikan yang mungkin. Kemudian lakukan hal yang sama untuk sistem konseptual. Buatlah dan gunakan terminologi sistem dari bab ini. Alisa juga mendapat pelajaran SIM di kuliah,

Selasa, 09 November 2010

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PT. AIR SURYA RADIATOR
Jl. Mawar Rt 04/02 No. 88
Mustikajaya Bekasi 17156
www.ptasr.co.id
marketing@ptasr.co.id


BAB I
PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


1. KONSEP SISTEM MANAJEMEN INFORMASI SEBAGAI SUMBER DAYA

Banyak organisasi yang ingin membangun sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sebelum membahas konsep sistem Informasi Manajemen lebih lanjut, berikut ini akan diberikan definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer”.

Konsep Dasar Manajemen Informasi

Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Gambar berikut memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai system informasi.

Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan SI berikut in.

1. Konsep konsep dasar

Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.

2. Teknologi informasi

Konsep – konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.

3. Aplikasi bisnis

Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.

4. Proses pengembangan

Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

5. Tantangan manajemen

Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.

Sumber Daya Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar, yaitu: Manusia, Hardware, Software, Data dan Jaringan. Dibawah ini merupakan contoh Sumber daya sistem informasi dan produknya, meliputi:

1. Sumber daya manusia

Pemakai akhir merupakan orang orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staff administrasi, akuntan dan para manajer. Para pakar merupakan orang orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka meliputi sistem analis, pembuat software, operator sistem.

2. Sumber daya hardware

Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.

3. Sumber daya software

* Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem computer.
* Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Contohnya, program analisis penjualan, program pengolahan kata dan program penggajian.
* Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji.

4. Sumber daya data

Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database persediaan.

5. Sumber daya jaringan

Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.
2. PENGGUNA INFORMASI DIPANDANG DARI TINGKAT MANAJEMEN DAN AREA FUNGSIONAL PERUSAHAAN
3. KONSEP SISTEM, DATA DAN INFORMASI

Realitas Sistem Informasi (SI)

Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan dengan menggunakan berbagai jenis instrumen/alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang di simpan (sumber daya data).

Pengertian Tentang Sistem Informasi (SI)

* Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, softwarejaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
* Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
* Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

Tetapi Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses dan berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi (SI)

Sumber Daya Sistem Informasi dan Produknya

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

* Para Pakar : Sistem Analis, Pembuat Software dan Sistem Operator.
* Pemakai Akhir (End User) : Orang Lain Yang Menggunakan Sistem Informasi.

2. Sumber Daya Hardware

* Mesin : Komputer, Monitor Video, disk drive magnetis, printer, dll.
* Media : Floppy disk magnetic tape, formulir kertas dan kartu plastik.

3. Sumber Daya Software

* Program : Program sistem operasi, program spreadsheets, program word prcessing dan program penggajian.
* Prosedur : Prosedur entri data, prosedur perbaikan kesalahan dan prosedur dan pendistribusian cek gaji.

4. Sumber Daya Data : Deskripsi produk, Catatan Pelanggan, file kepegawaian dan database

persedian.

5. Sumber Daya Jaringan : Media Komunikasi, pemrosesan komunikasi, software untuk akses

pengendalian jaringan.

Arsitektur Informasi Yang Mendukung Tujuan

Ada beberapa definisi tentang arsitektur informasi :

* Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih. (Laudon 1998).
* Arsitektur Informasi adalah desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik. (Zwass.1998).

Ada 3 Macam Arsitektur Informasi Yang Mendukung Tujuan Diantaranya adalah :

* Arsitektur Tersentralisasi

Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an dengan mainframe sebagai faktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar,dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.

* Arsitektur Desentralisasi

Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.

* Arsitektur Client/Server

Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, mini – komputer, workstation ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer).

Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukannya.

4. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

* Fokus awal pada data, Pengolahan Data Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (S IA).
* Fokus baru pada informasi, Konsep penggunaan komputer sebagai S IM.

* Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem pendukung keputusan
* Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan pada otomatisasi kantor
* Fokus potensial pada konsultasi, contoh Sistem Pakar

5. MODEL SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Model dari Computer Based Information System (CBIS)

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan computer, yaitu :

1. Sistem Informasi Akuntansi (S IA)

Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.

Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:

* Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
* Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi

2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support S ystem)

* Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan
* Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah tinggal memilih saja

3. Sistem Informasi Manajemen

* Merupakan sistem informasi yangmenghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
* Sistem informasi Manajemen adalah serangkaiansub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai denganmgaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

4. Otomatisasi Kantor

* Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
* Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.

5. Sistem Pakar

* Sistem pakar adalah suatu program komputer yangmengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.
* Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
* Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. S istem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.


Kasus 1

Permasalahan Kasus
FREEWAY FORD
Anda seornag wiraniaga Automobile Software, Inc., suatu perusahaan nasional yang memasarkan suatu paket perangkat lunak untuk digunakan oleh dealer mobil. Suatu hari selagi Anda berbicara dengan James Kahler, manajer penjualan Freeway Ford, Anda mengetahui bahwa perusahaannya memiliki masalah dengan persediaannya. Catatan manual yang mereka buat tidak mencerminkan secara akurat status persediaan – jumlah dan jenis mobil dan truk di pelataran. Saat pengiriman baru tiba, diperlukan beberapa hari untuk memperbarui catatan persediaan. Seorang wirauniaga mungkin mendapatkan pembeli yang menginginkan suatu mobil tertentu, dan mungkin mobil tersebut baru diterima dan ada di pelataran, tetapi wiraniaga ini tidak dapat mengetahuinyaa. Sebuah penjualan gagal karena informasi yang buruk. Masalah lain timbul ketika dua wiraniaga menjual mobil yang sama kepada dua pembeli. Hal ini terjadi karena catatan persediaan tidak segera diperbarui setelah suatu penjualan.

Anda tahu bahwa paket perangkat lunak Anda, yang disebut SMART (Sales Management for Automobile Retail Trade), dapat memecahkan permasalahan ini. Dengan SMART, suatu dealer dapat memperbarui catatan komputernya begitu suatu pengiriman tiba atau suatu penjualan terjadi. Catatan computer selalu mencerminkan secara tepat apa yang terdapat di pelataran. Biaya perangkat lunak dan perangkat keras sangat terjangkau oleh sebuah dealer mobil baru.

Langkah Anda selanjutnya adalah mendekati direktur Freeway Ford yang baru, Phil Rain, dan melancarkan penjualan. Saat Anda menelepon Phil untuk menjelaskan produk Anda, ia menolong Anda dan berkata : “ Dengar, saya masih baru dalam jabatan ini. Saya baru lulus dari suatu universitas ternama di Pesisir Pasifik, dengan kesarjanaan dalam teori sistem. Jika Anda dapat menjelaskan bagaimana produk Anda dapat membantu kami, dalam istilah – istilah system, saya pikir saya dapat mengerti. Sekarang, jelaskanlah.”

TUGAS
Jelaskan, dalam istilah – istilah sistem, bagaimana SMART dapat menguntungkan Freeway Ford.



BAB II
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF


1. PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA

Perusahaan dalam lingkungannya :

Sumberdaya :

- pelanggan
- pemasok
- pesaing
- pemegang saham
- pemerintah
- masyarakat keuangan
- masyarakat global

2. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.

Tahapan Model Resource-Based

* Mengidentifikasi sumber daya perusahaan
* Tentukan kapabilitas perusahaan
* Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif
* Lokasikan suatu industri dengan peluang yang dapat dieksploitasi
* Pilih strategi terbaik untuk mengeksploitasi sumber daya dan kapabilitas dalam lingkungan industri
* Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar mengungguli pesaing dan memperoleh penghasilan di atas rata-rata industri

Model Gerilya

* Berbagai macam gangguan yang signifikan dan tidak diperkirakan sebelumnya dapat menghambat perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
* Sebuah organisasi yang berhasil harus pandai dalam menyesuaikan dengan setiap perubahan yang terjadi

Hiperkompetisi dalam Model Gerilya

* Hiprkompetisi yaitu lingkungan bisnis yang diwarnai dengan perubahan terus-menerus
* Untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan yang hiperkompetitif, diperlukan visi terhadap perubahan dan gangguan, kapabilitas, dan taktik

3. PERENCANAAN STRATEGI PERUSAHAAN

Perencanaan stratejik hadir sekitar pertengahan tahun 1960-an dan para pimpinan perusahaan mengakui bahwa perencanaan stratejik merupakan ”the one best way” untuk memutuskan dan mengimplementasikan strategi yang dapat meningkatkan kompetitif pada setiap unit bisnis. Seperti yang diungkapkan oleh ahli penelitian Frederick Taylor, perencanaan stratejik merupakan cara yang melibatkan pemikiran melalui sebuah karya, penciptaan dari fungsi manajemen staf baru yaitu munculnya ahli perencanaan. Dimana sistem perencanaan ini merupakan strategi yang bagus sebagai suatu tahapan strategi yang akan diterapkan para pelaku bisnis, manajer perusahaan dan mengarahkan agar tidak membuat kekeliruan (Mintzberg,H.1994).

Menurut (Allison, Kaye,2005) definisi perencanaan stratejik adalah proses sistematik yang disepakati organisasi dan membangun keterlibatan diantara stakeholder utama-tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi.

Perencanaan stratejik khususnya digunakan untuk mempertajam focus organisasi, agar semua sumber organisasi digunakan secara optimal untuk melayani misi organisasi itu. Artinya bahwa perencanaan stratejik menjadi pedoman sebuah organisasi harus tanggap terhadap lingkungan yang dinamis dan sulit diramal. Perencanaan stratejik menekankan pentingnya membuat keputusan18 keputusan yang menempatkan organisasi untuk berhasil menanggapi perubahan lingkungan. Fokus perencanaan stratejik adalah pada pengelolaan stratejik, artinya penerapan pemikiran stratejik pada tugas memimpin sebuah organisasi guna mencapai maksudnya.

Pengertian lain dari perencanaan stratejik menurut (Shrader,Taylor dan Dalton,1984) adalah perencanaan jangka panjang yang tertulis dimana didalamnya terdiri dari kesepakatan misi dan tujuan perusahaan. Beberapa dimensi dari perencanaan stratejik telah dikemukakan (Frederickson,1986) menurut kategori yaitu : inisiasi proses, aturan tujuan, arti dan akhir dari hubungan, penjelasan dari pelaksanaan stratejik dan tingkat keputusan yang terintergrasi.

Menurut Philips (2000) perencanaan stratejik yang efektif pengaruhnya pada kinerja keuangan pada contoh kasus pada hotel, ditunjukkan pada peranan perilaku manajer dalam pengambilan keputusan. Studi lanjutan dari Bracker et al (1988) menyatakan hubungan antara proses perencanaan dengan kinerja keuangan pada perusahaan kecil yang terseleksi menunjukkan hasil yang signifikan.

Studi lain dari Robinson dan Pearce (1988) menganalisa pengaruh moderating dari perencanaan stratejik dalam kinerja strategi di 97 perusahaan manufaktur dengan 60 industri yang berbeda menghasilkan efek moderasi positif dan

signifikan.

Formulasi dari perencanaan stratejik dipengaruhi oleh budaya perusahaan dan perilaku manajer (Bailey,Johnson dan Daniels,2000; Haberberg dan Rieple,2001; Hart dan Banbury,1994; Lynch,2000; Miesling dan Wolfe,1985; Venkatraman,1989). Sehingga pengaruhnya dapat dilihat pada perubahan dan pengembangan suatu organisasi.

Kaitan selanjutnya mengenai pengembangan perencanaan stratejik adalah pada penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini tercapai ketika kemampuan manajemen dan menggunakan kreasi dan mengimplentasikan strategi agar tahan pada keunggulan yang banyak terjadi peniruan, mampu menciptakan faktor hambatan dalam jangka waktu yang lama (Bharawaj, Varadarajan dan Fahy,1993; Grant,1995; Mahoney dan Pandian,1992; Rumelt,1984).

Berdasarkan penelitian para pakar secara umum, disimpulkan bahwa perencana mengalahkan non-perencana, pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki rencana formal lebih unggul dibandingkan dengan rencana informal, karena proses penulisan rencana mengharuskan untuk menuangkan ideide dan tujuan-tujuan untuk dipikirkan secara matang (Hopkins and Hopkins,1997; Rue dan Ibrahim,1998; Shrader et al.1989). Pendapat ini juga didukung oleh Robinson dan pearce (1984) yang dikutip oleh Shrader et al. (1989) bahwa makin rumit proses perencanaan maka makin baik pula kinerja organisasi.

Proses perencanaan terdiri dari tiga komponen utama (Armstrong, 1982 dalam Shrader et al, 1989; Robinson and pearce,1984) yaitu : (1) perumusan, yang meliputi pengembangan misi, penentuan tujuan utama, penilaian lingkungan eksternal dan internal dan evaluasi serta pemilihan alternatif; (2) penerapan; dan (3) pengendalian.

Orpen (1985) menyatakan bahwa perencanaan menguntungkan perusahaanperusahaan kecil dengan mendorong mereka untuk mencari alternatif-alternatif baru guna meningkatkan penjualan dan posisi kompetitif mereka. Menurut Bracker et al (1988) mengemukakan bahwa perencanaan yang matang menguntungkan perusahaan kecil dalam industri dinamis yang berkembang pesat. Berdasar hasil penelitian Rue dan Ibrahim (1998) dan Shrader et al (1989), menyatakan bahwa top manajer atau CEO dalam perusahaan kecil menengah mengindikasikan perencanaan perusahaan pada umumnya dikerjakan sendiri, yang artinya top manajer atau CEO sekaligus perencana. Perencanaan strategi pada berbagai keadaan usaha yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan baik besar atau kecil. Karena dengan manajemen strategi akan dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan serta alternatif jalan yang akan ditempuh guna pencapaian tujuan tersebut (Nurwening,1997).

Perlu diingat bahwa proses perencanaan strategi ini adalah suatu pemikiran stratejik (strategic thinking) dari para pemilik usaha. Perencanaan strategi tidak harus bersifat formal namun pemikiran stratejik ini setidaknya mensistesiskan intuisi dan kreativitas wirausaha kedalam visi masa depan (Rambat,2002). Perencanaan strategi merupakan sebuah rencana tertulis jangka panjang, yang didalamnya menyatakan misi perusahaan dan pernyataan tujuan organisasi.

Perencanaan strategi juga dianggap memberikan substansi dimana kinerja perusahaan dapat dikontrol dan diukur (Rue dan Ibrahim,1998; Shrader et al.1989). Ditambahkan pula menurut (Hopkins and Hopkins,1997) perencanaan strategi adalah sebagai proses penggunaan kriteria sistematis dan investigasi yang sangat teliti untuk merumuskan, menetapkan dan mengendalikan strategi serta mendokumentasikan harapan-harapan organisasi secara formal.

Perencanaan strategik biasanya mencakup periode waktu satu sampai lima tahun (Matthews &Scott,1995; Rue & Ibrahim,1998; Robinson and pearce,1997; Shrader et al,1984). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan stratejik menjadi pedoman sebuah organisasi untuk tanggap terhadap lingkungan yang dinamis dan sulit diramal. Perencanaan stratejik menekankan pentingnya membuat keputusan-keputusan yang menempatkan organisasi untuk berhasil menanggapi perubahan lingkungan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing, perlu ditelaah lebih jauh mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sebuah perencanaan stratejik sehingga mampu menciptakan nilai keunggulan yang kompetitif. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut dihipotesiskan terdiri dari variable faktor manajerial, faktor lingkungan dan kultur organisasi.
4. KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI


KASUS 2

Permasalahan Kasus
WATER EQUIPMENT TECHNOLOGY COMPANY DI MEXICO
Water Equipment Technology Company (WETCO) adalan perusahaan manufaktur system pengolala air limbah industry yang berbasis di Chicago. Perusahaan ini beroperasi di seluruh dunia, termasuk Mexico City. Emilio Chavez adalah direktur utama dari WETCO Mexico, dan baru – batu ini telah memutuskan untuk menerapkan SPIR. WETCO Mexico memiliki operasi komputer mainframe yang besar tetapi tidak pernah memiliki suatu rencana informasi strategis. Chavez mengirimkan E-mail (surat elektronik) kepada anggota komite eksekutif lain, memberitahukan mereka mengenai maksudnya, dan menanyakan pendapat mereka. Dia telah menerima jawaban dari seluruh tiga anggota: Benito Flores, wakil direktur manufaktur dan penjualan; Juan Alvarez, wakil direktur keuangan; dan Betty Wilson, wakil direktur system informasi. Direktur Chavez membaca jawaban – jawaban E-mail tersebut:

DARI : BENITO
Saya telah banyak memikirkan SPIR sejak kita mendiskusikannya dalam pertemuan komite eksekutif terakhir. Saya inin bagian manufaktur dan penjualan mengembangkan rencana strategis kami sendiri, terlepas dari semua bagian organisasi yang lain, termasuk bagian jasa informasi. Kami memiliki sejumlah besar peralatan komputer yang kami gunakan untuk aplikasi kami sendiri, dan kami harus memiliki kebebasab untuk merencanakan bagaimana peralatan tersebut, dan peralatan tambahannya, akan digunakan di masa depan. Biarlkan Betty dan Juan berbuat hal yang sama- mengembangkan rencana strategis mereka sendiri sesuai keinginan mereka.

Dari : Juan
Terima kasih atas kesempatan untuk mengungkapkan pendapat saya. Saya pikir semua tiga wakil direktur harus bekerja sama dalam mengembangkan satu rencana strategis. Kita memmiliki hubungan kerja yang baik dan bekerja sama dalam banyak aktivitas lain. Tidak ada alasan untuk menganggap bahwa suatu pendekatan SPIR bersama tidak akan berhasil.

Dari : BETTY
Jasa informasi harus menyiapkan rencana sember daya informasi strategis untuk seluruh Polybac Mexico. Juan dan Benito telah memiliki banyak tanggung jawab dalam area mereka sendiri sehingga mreka tidak perlu diminta untuk mencurahkan waktu mereka yang berharga bagi permasalahan jasa informasi. Berikan jasa informasi seluruh tanggung jawab perencanaan strategis.
Setelah Chavez membaca ketiga jawaban itu, ia bersandar pada kursinya dan berkata : “Pertemuan komite eksekutif selanjutnya pasti akan sangat menarik”.

TUGAS
Anggaplah Anda seorang konsultan, dan direktur Chavez telah meminta Anda untuk memberi saran padanya mengenai pendekatan SPIR. Buatlah sebuah memo kepadanya yang mencakup:
• Informasikan beliau keuntungan dan kerugian dari masing – masing tiga pendekatan itu.
• Rekomendasikan pendekatan yang Anda yakin harus diterapkan. Ikhtisarkan secara ringkas alasan Anda memilih pendekatan tersebut.


BAB III
MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

1. PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
1.1 MODEL PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijaksanaan dan prosedur tersendiri.

Istilah warisan administratif (administrative heritage) digunakan untuk menggambarkan kondisi internal seperti asset perusahaan, distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi, budaya perusahaan, dan gaya manajemen. Bagi MNC, lingkungan/eksternal bersifat global. MNC merupakan sistem terbuka yang berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan. Ketidakpastian, adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi”. MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif.

Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC

Menurut William Egelhoff dari Fordham University, MNC dapat mengorganisasikan menurut divisi fungsional sedunia (worldwide functional division), divisi internasional (international divisions), wilayah geografis (geographic regions), atau divisi produk sedunia (worldwide product divisions).

Dalam divisi fungsional sedunia, anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran, dan keuangan. Bidang-bidang operasional di anak perusahaan melapor langsung ke pasangan fungsional mereka ke induk perusahaan.

Dalam divisi internasional, semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik.

Dalam wilayah geografis, MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya.

Dalam divisi produk sedunia, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.

Dimensi-dimensi struktural pengolahan informasi

Pengolahan informasi suatu MNC dapat dipandang sebagai berada pada dua poros. Pada satu poros cenderung pada aktivitas taktis atau strategis. Di poros yang lain, pemrosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan masalah produk.

Pemrosesan Informasi Taktis vs Strategis

Pemrosesan informasi taktis menangani transaksi harian dalam volume besar, contohnya sistem informasi akuntansi pemrosesan informasi strategis melibatkan penyaringan dan pengikhtiaran data akuntansi untuk menonjolkan masalah-masalah tingkat tinggi, contoh SIM seperti SI pemasaran, DSS.

Informasi Perusahaan dan Negara vs Informasi Produk

Informasi yang dihasilkan MNC dapat dipisahkan dalam duagolongan besar – yang satu menggambarkan produk-produk perusahaan dan yang lain menggambarkan perusahaan dan Negara tempat beroperasi perusahaan.

Contoh : Pemrosesan informasi MNC dipandang dari dua dimensi.
Masalah perusahaan dan negara Masalah produk
Pengolahan informasi taktis untuk masalah perusahaan dan negara.Contoh: mengevaluasi cara dan saat memperoleh uang di pasar internasional. Pengolahan informasi taktis untuk masalah produk.Contoh: memutuskan perubahan rutin harga produk.
Pengolahan informasi strategis untuk masalah perusahaan dan negara.Contoh: memutuskan posisi perusahaan terhadap tekanan pemerintah luar negeri atas kepemilikan lokal di anak perusahaan luar negeri Pengolahan informasi strategis untuk masalah produk.Contoh: memutuskan dukungan Litbang jangka

panjang untuk produk utama.

Perlunya Koordinasi dalam suatu MNC

Keuntungan koordinasi :

* Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar.
* Kemampuan memberikan respon di suatu negara, atau wilayah dari suatu negara terhadap perubahan di negara atau wilayah lain.
* Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia.
* Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara.
* Pengurangan keseluruhan biaya operasi.
* Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
* Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.

Sistem informasi yang digunakan MNC saat mereka mengikuti empat strategi bisnis disebut sistem informasi global (global information system), atau GIS. GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan :

1. Strategi multinasional bersifat desentralisasi.
2. Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk (sentralisasi).
3. Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan Desentralisasi dari strategi multinasional.
4. Strategi transnasional, baik induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijaksanaan operasi, dan mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Pada strategi ini, tanggung jawab yang besar pada pengelola database induk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.

1.2 STRATEGI BISNIS GLOBAL

Daya yang mendorong sistem informasi global pertama adalah keberhasilan economies of scale. Saat memulai penggunaan computer akan ada keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungankeuntungan ini disebut global business drivers. Global business drivers (GBD) adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta kemudian memberikan kontribusi pada strategi bisnis global.

Dari survei pada 105 MNC di USA diidentifikasi ada 7 drivers :

* sumberdaya manusia
* operasi yang fleksibel
* rasionalisasi operasi
* pengurangan risiko
* produk global
* pasokan yang langka
* pelanggan tingkat perusahaan

Saran untuk menetapkan GBD :

* Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan.
* Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”, “citra perusahaan yang menyatu”, “total quality management”, atau “wilayah Pasifik” terlalu luas untuk digunakan.
* Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan.
* Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan yang lain.

Permasalahan dalam Menerapkan Sistem Informasi Global

MNC yang memulai suatu proyek untuk membuat GIS akan

menghadapi sejumlah permasalahan :

1) Kendala politis

- Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras.

- Pembatasan pemrosesan data.

- Pembatasan komunikasi data.

Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data dan lintas batas. Arus data lintas batas (transborder data flow) atau TDF adalah perpindahanmachine-readable data melintasi perbatasan negara. TDF dikelompokkan menjadi 4 jenis :

a) Data operasional, seperti data transaksi dalam SIA.

b) Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu.

c) Transfer dana elektronika dari 1 negara ke negara lain.

d) Data teknik dan ilmiah.

2) Permasalahan teknologi, misalnya di tempat anak perusahaan tidak tersedia cukup catu daya yang menyebabkan listrik seringpadam.

3) Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan. Sering manajer anak perusahaan sanggup menjalankan perusahaan tanpa bantuan dan menganggap standar baru sebagai hal yang tidak perlu.
1.3 STRATEGI GIS

Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS

Karena strategi ini paling rumit, menyatukan seluruh MNC suatu sistem yang bekerja lancar, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/business strategy linkage, sumberdaya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya.

* Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, tim pengembangan harus :

1) Bekerjasama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.

2) Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.

3) Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.

4) Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.

5) Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya.

6) Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.

* Menentukan sumberdaya informasi, dalam menentukan sumberdaya informasi – H/W, S/W, personil, data, informasi serta fasilitas, tim pengembangan harus :

1) Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional.

2) Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan.

3) Membuat spesifikasi standar H/W dan S/W yang dapat digunakan semua anak perusahaan.

4) Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

5) Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan induk.

* Menyediakan pembagian data; pembuatan sistem pemakaian bersama data (data sharing) mencakup beberapa tugas.

Tim pengembangan harus :

1) Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.

2) Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC.

3) Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi.

4) Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaan.

5) Menerapkan database.

* Memperhatikan lingkungan budaya, untuk itu tim pengembangan harus:

1) Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negaranegara tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak.

2) Membuat survei atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapan.

3) Menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi anak perusahaan.

4) Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerjasama dengan para manajer anak perusahaan, dan sebaliknya.

* Peringatan, disadari bahwa tugas-tugas dan masalah-masalah di atas bukanlah langkah-langkah yang selalu diikuti beruntun

2.IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
1.1 PENGERTIAN MORAL, ETIKA DAN HUKUM

Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah

Etika adalah satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.

Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
1.2 PERLUNYA BUDAYA ETIKA

Apakah Etika Komputer ?

Etika komputer didefinisikan sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karena itu, etika komputer terdiri dari dua aktifitas utama, dan pimpinan organisasi yang paling bertanggungjawab atas aktifitas tersebut. Kedua aktifitas tersebut adalah:

1. waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.

2. karena itu harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan-kebijakan yang

memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat.

Namun ada satu hal yang sangat penting, yaitu bukan hanya pimpinan puncak sendiri yang bertanggungjawab atas etika komputer; para pimpinan dilapis kedua, dan ketiga lainnya juga bertanggungajawab. Keterlibatan seluruh organisasi merupakan keharusan mutlak dalam dunia end-user computing saat ini, semua pimpinan di semua lapisan bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka; selain itu, setiap pegawai bertanggungjawab juga atas aktifitas mereka yang berhubungan dengan komputer.

Ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu:

1. Kelenturan logika (logical malleability)Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang diinginkan; komputer bekerja tepat dan sesuai seperti yang diinstruksikan oleh pembuat program. Kelenturan logika inilah yang bisa menakutkan masyarakat, tetapi pada dasarnya masyarakat tidak takut terhadap komputer; sebaliknya masyarakat bisa takut terhadap orang-orang yang memberi perintah di belakang komputer.

1. Faktor transformasi

Alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara melakukan sesuatu. Sebagai contoh yang baik adalah surat elektronik (e-mail) yang tidak hanya memberikan cara berkomunikasi yang lain, tetapi memberikan cara berkomunikasi yang sama sekali baru. Transformasi seruapa dapat dilihat cara mengadakan rapat; jika pada masa lalu rapat harus dilakukan dengan berkumpul secara fisik, maka saat ini dapat dilakukan dalam bentuk konferensi video (video conference).

Faktor tak kasat mata (invisibility factors)Alasan lain minat masyarakat pada etika komputer adalah karena semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat (perintah-perintah yang programer kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai), perhitungan rumit yang tidak terlihat (bentuk program-program yang sedemikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai), dan penyalahgunaan yang tidak terlihat (tindakan yang sengaja melanggar batasan hukum dan etika). Oleh karena itu masyarakat sangat memperhatikan etika komputer, masyarakat
1.3 HAK SOSIAL DAN KOMPUTER STRATEGI GIS

Rencana Tindakan, Tanggung Jawab Serta Kendali Untuk Mencapai Operasi Komputer Yang Etis

Donn Parker dari SRI International menyarankan agar CIO mengikuti rencana sepuluh langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam perusahaan, yaitu :

1. Formulasikan kode perilaku
2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti teguran, penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang di isyaratkan
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasikan kepada karyawan
7. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika.
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi
10. Berikan contoh

Menempatkan etika komputer dalam perspektif berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer.

Sepuluh langkah yang dianjurkan Paker dapat diikuti CIO di perusahaan manapun untuk mengantisipasi penerapan etika jasa informasi. Organisasi SIM dipercayakan pada program komputer, pasokan, data, dokumentasi dan fasilitas yang terus meningkat ukuran dan nilainya. Kita harus memelihara standar kinerja, keamanan dan perilaku yang jelas membantu kita dalam memastikan integritas dan perlindungan berbagai aktiva ini. Karena itu, hal-hal berikut ini harus digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja. Namun keberhasilan program ini tergantung pada kewaspadaan tiap anggota organisasi SIM pada nilai aktiva yang dipercayakan kepadanya. Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian.


KASUS 3

Permasalahan Kasus

The Office Works

Anda adalah Jackie Goudet, adalah salah satu spesialis informasi yang di Kanada yang akan mendapat jabatan manager EDI. Anda dipekerjakan untuk melaksanakan peeran tersebut ketika Anda memutuskan untuk berpindah dari manajemen jaringan umum ke salah satu spesialis EDI. Iklan Koran yang ditempatkan The Office Work, salah satu pengecer perlengkapan kantor terbesar, itulah yang membangkitkan minat Anda. The Office Works telah mencoba perdagangan melalui jaringanelektronik dan memutuskan untuk terjun sepenuhnya. Perusahaan itu menyewa Anda untuk memasang sistem tersebut. Dua tahun lalu, Anda mulai membangun hubungan elektronik dengan para pemasok dan produsen serta para pedagang besar perlengkapan kantor dan pelanggan (perusahaan – perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari The Office Works).
Segalanya berjalan lancar, dan Anda tahu membuat keputusan yang tepat ketika Anda memilih untuk menggunakan Internet untuk pertukaran data. Andalah yang memiliki ide untuk menempatkan home page di Internet dan mengaitkannya dengan berbagai home page untuk “electronic commerce” dan “EDI”. Tanggapannya luar biasa, The Office Works home page dikunjungi lebih dari 100 kali per hari.
Anda sedang berada di meja Anda di kantor pusat The Office Works ketika telepon berdering. Margaret Bennet, presiden direktur, menelepon. Margaret memberitahukan Anda bahwa beberapa eksekutif ingin memperluas jaringan EDI dan ingin agar Anda menemui mereka. Anda segera bangkit dan waktu rapat ditetapkan.

MARGARET :
Terima kasih untuk semua yang datang. Mari kita langsung ke pojok pembahasan. Sistem EDI kita telah sangat berhasil. Mungkin kita harus membiarkannya, tetapi sebagian dari Anda tertarikuntuk membuat kaitan melampaui apa yang kita miliki ke perusahaan- perusahaan yang menjual produk ke kita dan perusahaan- perusahaan yang membeli produk dari kita. John (John Burns, chief financial officer), Anda pernah mengatakan pada saya bahwa Anda ingin menggunakan jaringan elektronik untuk menyediakan informasi keuangan ke bank- bank ketika kita memohon pinjaman. Barbara (Barbara Salsa, direktur sumber daya manusia). Anda mengatakan minat yang sama untuk bertukar informasi dengan kantor – kantor penempatan tenaga kerja dan pusat – pusat penempatan tenaga kerja di universitas. Kita dapat memberitahu mereka apa yang kita inginkan dan mereka dapat memberitahu kita apa yang mereka punyai. Wilson (Wilson Priutt, CIO), saya tahu bahwa Anda ingin memiliki hubungan yang serupa dengan penjual perangkat keras dan perangkat lunak. Anda dapat mengirim permintaan untuk penawaran harga, dan mereka dapat menjawab dengan usulan. Kita bahkan mungkin memperluas jangkauan pelanggan kita dengan menyertakan perorangan yang ingin membeli untuk keperluan rumah. Dan kita mungkin bisa bertindak lebih banyak dengan saluran pemerintah, memperoleh indikator ekonomis dan statistik bisnis serta menyerahkan laporan – laporan kita kepada pemerintah secara elektronik. Mungkin ada banyak sambungan baru lain yang dapatmemperluas EDI ?

(Setiap orang melihat pada orang lain, menunggu tanggapan, tetapi tidak ada. Margaret jelas telah mempelajari kebutuhan tiap orang).

MARGARET :
Jadi, menurut Anda bagaimana kita harus bergerak? Saya rasa kita tidak perlu melakukan semuanya sekaligus. Saya sarankan kita mengidentifikasi satu area dan berkonsentrasi padanya. (Margaret melihat pada Anda). Jackie, pilihlah salah satu kaitan yang telah kita bicarakan. Pilihlah satu yang Anda rasa perlu kita terapkan. Tuliskan suatu laporan singkat yang menjelaskan : 1) Mengapa Anda memilih aplikasi tersebut. 2) Data dan informasi jenis apa yang akan di transmisikan bolak – balik. 3) Apa manfaatnya bagi The Office Works. Dapatkah Anda melakukannya ?

TOPIK DISKUSI

1. Bagaimana lingkungan menyebabkan ketidakpastian dalam suatu MNC ?
2. Pilihlah satu keuntungan dari koordinasi, dan jelaskan peran yang dimainkan sistem informasi.
3. Ketika Anda mengadakan survei keahlian dari para spesialis informasi di suatu anak perusahaan dalam rangka memaksimalkan penggunaan keahlian tersebut selama penerapan suatu GIS, keahlian apa saja yang Anda cari ?
Menyadari bahwa suatu keahlian adalah sesuatu yang Anda dapat lakukan dan pengetahuan adalah sesuatu yang Anda ketahui, apakah Anda juga mencari pengetahuan jenis tertentu?